People like us, who believe in physics, know that the distinction
between past, present, and future is only a stubbornly persistent
illusion. (Albert Einstein)
Perjalanan Menembus Waktu
Apakah kita bisa melakukan perjalanan menembus waktu ke masa lampau?
Apakah kita bisa juga bepergian menembus waktu ke masa depan?
Kemungkinan melakukan perjalanan menembus waktu membuka suatu dunia yang
sangat luas yang berisi kemungkinan-kemungkinan yang menarik. Kita bisa
kembali ke masa muda kita dan menghapus peristiwa-peristiwa yang
memalukan kita di masa lampau, memilih pasangan hidup yang berbeda, atau
memilih pekerjaan yang berbeda. Kita bahkan bisa mengubah
peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting dan mengubah nasib umat
manusia.
Film rekaan ilmiah
Superman bisa memperjelas suatu kemungkinan tadi. Dalam klimaks film itu,
Superman,
sang pahlawan, sangat terpukul secara emosional ketika suatu gempa bumi
memorak-porandakan sebagian besar Kalifornia (AS) dan meremukkan
kekasihnya di bawah ratusan ton bebatuan dan puing-puing.
Superman
yang meratapi kekasihnya yang mati secara mengerikan merasa begitu
sedih sehingga dia meluncur ke ruang angkasa dan melanggar sumpahnya
untuk tidak merusak jalannya sejarah manusia. Dia meningkatkan
kecepatannya sampai dia mencapai kecepatan cahaya dengan menghancurkan
halangan cahaya sambil mengganggu jalinan ruang dan waktu. Dengan
melesat pada kecepatan cahaya, dia memaksa waktu untuk melambat, lalu
berhenti, dan akhirnya mundur ke suatu waktu sebelum Lois Lane,
kekasihnya, remuk dan tewas. Ini berarti dia bergerak melebihi kecepatan
cahaya.
Akan
tetapi, trik tadi jelas tidak mungkin. Waktu memang melambat ketika
Anda meningkatkan kecepatanmu. Meskipun demikian, Anda tidak bisa
bepergian melebihi kecepatan cahaya (dan sebagai akibatnya membuat waktu
bergerak mundur). Teori relativitas khusus Einstein menyatakan massamu
akan menjadi antara dalam proses kecepatanmu. Jadi, metode bepergian
melebihi kecepatan cahaya yang disukai kebanyakan penulis fiksi ilmiah
bertentangan dengan teori relativitas khusus.
Meskipun bepergian melampaui kecepatan cahaya tidak mungkin karena
kendala teori Einstein tadi, situasi perjalanan itu sebenarnya sangat
rumit. Untuk memecahkan masalah bepergian melampaui kecepatan cahaya,
kita perlu meninggalkan teori relativitas khusus yang melarang
perjalanan menembus waktu dan mengandalkan teori relativitas umum
Einstein yang membuka kemungkinan mengadakan perjalanan menembus waktu.
Dalam hubungan ini, relativitas umum punya kehandalan lebih luas dari
pada relativitas khusus. Relativitas khusus memerikan hanya benda-benda
yang bergerak dengan kecepatan yang tetap dan menjauh dari bintang mana
pun; sementara itu, teori relativitas umum jauh lebih kokoh karena mampu
memerikan roket yang melaju mendekati bintang-bintang yang sangat padat
dan lubang-lubang hitam. Karena itu, teori relativitas umum
menggantikan beberapa dari kesimpulan yang lebih sederhana dari teori
relativitas khusus. Bagi fisikawan mana pun yang secara serius sudah
menganalisis matematika dari perjalanan menembus waktu di dalam batas
teori relativitas umum, kesimpulannya, secara mengejutkan, jauh dari
jelas.
Para pendukung perjalanan menembus waktu mengatakan bahwa persamaan
matematik Einstein untuk relativitas umum memang mengizinkan beberapa
bentuk perjalanan menembus waktu. Akan tetapi, mereka mengakui bahwa
energi yang dibutuhkan untuk memilin waktu menjadi suatu lingkaran
begitu besar sehingga persamaan matematik Einstein tidak bisa
diandalkan. Di kawasan yang secara fisikal terbuka kemungkinan bagi
perjalanan menembus waktu, teori kuantum mengambil alih peranan teori
relativitas.
Anda barangkali masih ingat persamaan matematik Einstein yang menyatakan
bahwa lekukan atau pelengkungan ruang dan waktu ditetapkan oleh isi
materi dan energi di alam semesta. Sesungguhnya, ada kemungkinan untuk
menemukan konfigurasi materi-energi yang cukup kuat untuk memaksa
pelengkungan ruang dan waktu yang memampukan perjalanan menembus waktu.
Akan tetapi, pemusatan materi-energi yang diperlukan untuk melengkungkan
waktu ke belakang begitu besarnya sehingga relativitas umum tidak bisa
diandalkan dan koreksi kuantum - perbaikan teori kuantum atas kekurangan
teori relativitas umum - mulai mendominasi relativitas. Jadi, keputusan
terakhir atas perjalanan menembus waktu tidak bisa dijawab di dalam
batas persamaan matematik Einstein tadi karena persamaan ini tidak bisa
diandalkan dalam medan gravitasional yang sangat luas/besar, tempat kita
mengharapkan teori kuantum menjadi dominan.
Inilah tempat teori ruang hiper tentang ruang dasadimensional bisa
mengatasi masalah tadi. Baik teori kuantum maupun teori gravitasi
Einsten disatukan dalam ruang dasadimensional. Penyatuan ini diharapkan
memampukan teori ruang hiper untuk mengatasi secara nyata masalah
perjalanan menembus waktu tadi.
Meskipun perjalanan menembus waktu secara teoritis bisa dilakukan,
kemungkinan ini dikelilingi berbagai kontroversi. Kontroversi apa?
Ambruknya Kausalitas
Banyak penulis rekaan ilmiah sering bertanya-tanya apa yang akan terjadi
seandainya seseorang menembus waktu ke masa lampau dengan menumpang
mesin waktu. Di permukaan, kebanyakan cerita mereka tampak bisa
dipercaya. Tapi bayangkanlah kekacauan yang akan timbul seandainya
mesin-mesin waktu untuk bepergian ke masa lampau sama lazimnya dengan
mobil-mobil, dengan puluhan juta mesin waktu bisa diperoleh secara
komersial. Malapetaka segera akan timbul karena merobek jalinan alam
semesta. Jutaan orang akan pergi ke masa lampau untuk mencampuri urusan
masa lampaunya dan masa lampau orang lain dan dalam proses itu menulis
kembali sejarah. Sedikit di antaranya bahkan bisa pergi ke masa lampau,
dipersenjatai dengan senapan untuk menembak mati orang tua musuhnya
sebelum mereka lahir. Maka menjadi mustahil mengadakan suatu sensus yang
sederhana untuk mengetahui berapa banyak orang yang ada di sana pada
waktu apa pun.
|
Bayangan
seorang pelukis tentang perjalanan menembus waktu dengan memakai suatu
mesin waktu; ruang dan waktu sudah dipilin menjadi suatu lingkaran. |
Kalau perjalanan menembus waktu bisa dilakukan, maka hukum-hukum
kausalitas (sebab-akibat) bisa ambruk. Sesungguhnya, seluruh sejarah
sebagaimana yang kita tahu bisa ambruk juga. Bayangkanlah kekacauan yang
disebabkan oleh ribuan orang yang bepergian ke masa lampau untuk
mengubah peristiwa-peristiwa penting yang mengubah arah sejarah. Awal
1999, Presiden B.J. Habibie sepakat untuk mengizinkan rakyat TimTim
mengadakan suatu referendum: apakah mereka ingin merdeka atau
provinsinya menjadi suatu daerah otonom di dalam NKRI. Di luar
perkiraan, banyak rakyat TimTim memilih untuk merdeka; TimTim sekarang
menjadi suatu negara merdeka. Tokoh-tokoh nasional yang radikal di
Indonesia tahun 2011 yang masih tetap tidak bisa menerima fakta
kemerdekaan TimTim bisa pergi ke masa lampau sebelum Habibie memberi
lampu hijau untuk referendum itu, melakukan kudeta terhadap Habibie,
memaksa dia membatalkan kesepakatan yang dicapai, menggantikannya dengan
seorang rekan mereka sebagai Presiden RI yang baru yang tetap
mempertahankan TimTim sebagai suatu provinsi RI, dan kembali ke tahun
2011. Dengan ikut campur tangan dalam sejarah RI dalam hubungan dengan
TimTim, mereka mengubah suatu peristiwa penting dalam sejarah modern
Indonesia.
|
Gambar iklan sebuah film tentang perjalanan menembus waktu dengan memakai mesin waktu. |
Anggaplah tokoh-tokoh aliran keras Timur Tengah seperti Presiden
Ahmadinejad dari Iran yang menginginkan Israel terhapus dari peta dunia
bisa memanfaatkan perjalanan menembus waktu ke masa lampau dengan mesin
waktu untuk mencapai keinginannya tadi. Dia dan tentaranya berangkat Mei
2011 dan tiba tahun 1967 sebelum perang selama enam hari antara Israel
dan tiga negara Arab (Mesir, Siria, dan Yordania) pecah. Dalam perang
itu, Israel mengalahkan ketiga-tiganya. Israel melakukan serangan lebih
dahulu yang mengagetkan tentara Arab. Tentara Israel menghancurkan
tentara dan angkatan udara Mesir, Siria, dan Yordania; mereka menguasai
Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, Jalur Gaza, dan seluruh kota
Yerusalem. Akhirnya, Israel mencapai perdamaian dengan Mesir dan
Yordania. Ahmadinejad dan tentaranya yang tiba dari tahun 2011 di Israel
tahun 1967 lalu melakukan serangan dadakan dengan memakai bom nuklir
portabel (bisa dibawa ke mana-mana), senjata elektro-magnetik canggih
yang bisa mematikan listrik dan semua peralatan elektronik termasuk pada
komputer dan pesawat tempur dan tenk-tenk tentara Israel, dan bom
hidrogen. Tentara Israel yang dikagetkan serangan dadakan ini
dihancurkan dalam waktu singkat, kota-kota di Israel hancur, dan hampir
semua penduduknya tewas. Terhapuslah Israel dari peta dunia. Suatu
perisitwa sejarah yang penting di Timur Tengah 1967 diubah oleh
kemampuan Ahmadinejad dan tentaranya karena mereka mampu kembali ke masa
lampau itu dengan mesin waktu dan melaksanakan misinya dengan sukses
lalu kembali ke masa depan, yaitu, Mei 2011. Apakah Timur Tengah akan
damai sesudah kehancuran Israel atau malah makin kacau karena
penentangan oleh beberapa negara Arab terhadap munculnya Iran sebagai
negara adi daya kecil pengganti Israel di Timur Tengah adalah salah satu
implikasi yang bisa timbul karena perubahan terhadap sejarah di Israel
1967.
Apa implikasi penting dari perjalanan menembus waktu ke masa lampau?
Perjalanan macam ini bisa berarti peristiwa sejarah mana pun tidak akan
sekalipun dipecahkan. Buku-buku sejarah tidak sekalipun bisa ditulis.
Sekalipun terorisme berhasil diberantas sampai tuntas di Indonesia,
katakanlah pada tahun 2010, beberapa orang tokoh radikal di masa depan
akan selalu berupaya pergi dengan mesin waktu ke waktu sebelum terorisme
dibasmi sampai habis tahun 2010 dan menimbulkan terorisme dengan dampak
yang lebih mengerikan karena mereka meledakkan Hotel Marriott, Hotel
Ritz-Carlton, dan bangunan-bangunan yang melambangkan dominasi Barat
lainnya yang mereka benci dengan bom nuklir portabel. Suatu sejarah
sukses kepolisian RI dalam memberantas terorisme menjadi berantakan dan
harus ditulis ulang.
Implikasi lain dari pengubahan sejarah masa lampau oleh mereka yang tiba
dari masa depan dengan mesin waktu adalah bahwa sejarah bisa ditulis
kembali semudah menghapus tulisan di papan tulis. Masa lampau kita bisa
mirip pasir yang tergeser karena tiupan angin yang terus-menerus.
Sejarah akan tetap berubah setiap kali seseorang memutar tombol suatu
mesin waktu dan melakukan perjalanannya yang bodoh ke masa lampau.
Sejarah, seperti yang kita tahu, akan menjadi mustahil. Sejarah akan
berhenti.
Kebanyakan ilmuwan jelas tidak menyukai kemungkinan yang tidak
menyenangkan ini. Mengapa tidak? Pertama, menjadi mustahil bagi ahli
sejarah memperoleh makna dari "sejarah". Kedua, paradoks-paradoks yang
sejati segera timbul bilamana kita memasuki masa lampau atau depan
dengan mesin waktu. Stephen Hawking, ahli kosmologi tenar asal Inggris
itu, sesungguhnya sudah memakai situasi ini untuk menyediakan suatu
bukti "eksperimental" bahwa perjalanan menembus waktu tidak mungkin bisa
dilakukan. Dia percaya perjalanan menembus waktu tidak mungkin
terlaksana karena "fakta bahwa kita belum diinvasi oleh kerumunan turis
dari masa depan."
Paradoks-paradoks waktu apakah yang akan timbul dalam hubungan dengan perjalanan menembus waktu?
Bersambung.....
Sumber : (
infoiptek21)
//mohon perhatian !!! boleh copypaste tapi kalau anda tidak keberatan tolong sertakan linkback ke blog ini//