Siapakah orang terkaya di Indonesia saat
ini? Berdasarkan data majalah Forbes awal Maret 2013, R. Budi Hartono
dan adiknya Michael Hartono menduduki posisi pertama dan kedua teratas.
Kedua bersaudara ini berasal dari Djarum Group, perusahaan yang mereka
warisi dari ayahnya. Posisi ketiga ditempati oleh Sri Prakash Lohia,
keturunan India yang berpindah kewarganegaraan WNI ini besar dengan
tekstil. Sri Prakash besar dengan perusahaannya Indorama. Berikut daftar
10 orang terkaya di Indonesia selengkapnya.
1. R. Budi Hartono
R. Budi Hartono atau
sering Robert Budi Hartono sebenarnya memiliki nama asli
Oei Hwie
Tjhong. Robert adalah keturunan Tionghoa yang lahir di Kudus, Jawa
Tengah pada tahun 1941. R. Budi Hartono menikahi seorang wanita bernama
Widowati Hartono atau lebih akrab dengan nama Giok Hartono. Di tahun
2013 ini kekayaan R Budi Hartono senilai
8,5 Milyar Dollar dan menempati urutan pertama.
2. Michael Hartono
Michael Hartono adalah kakak dari R Budi Hartono. Saat ini kekayaannya mencapai
8,2 Milyar Dollar.
Kekayaannya itu sebagian besar di dapatkan dari dua bidang bisnis utama
yang digelutinya perbankan dan rokok. Orang terkaya no.2 Indonesia ini
memiliki 4 orang anak dan usianya menginjak 73 tahun.
3. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung memiliki aset senilai
3,4 Miliar Dollar.
Tidak hanya itu saja, meskipun Chairul Tanjung dilahirkan oleh seorang
wartawan yang terpaksa harus menutup perusahaan persnya pada orde lama
di Jakarta, namun hal itu tidak membuat Chairul Tanjung patah semangat.
Justru pada saat itulah beliau justru gigih menempuh gelar pendidikannya
untuk masuk ke jurusan kedokteran gigi di Universitas Indonesia, pada
tahun 1981, meskipun pada saat itu ia tidak memiliki biaya dikarenakan
tingginya biaya kuliah. Sehingga, hal tersebut membuat Chairul Tanjung
mencoba membiayai kulahnya sendiri dengan cara mulai berjualan kaos,
buku kuliah, dan berbagai alat kedokteran. Tidak hanya itu saja, sampai
di saat ia lulus dari kedokteran itupun, ia tetap berjualan peralatan
medis dan juga peralatan laboratorium. Meskipun sayangnya hal tersebut
kandas, dan ia pun mengalami kebangkrutan.
Nah, dari sinilah Chairul mencoba
memulai kariernya kembali dengan cara membuka usaha dibidang kontraktor.
Bahkan ia telah mengerjakan berbagai proyek industri, terutama dari
bahan dasar rotan. Dan seiring berjalannya waktu, akhirnya Chairul mulai
membuka sebuah perusahaan pertamanya, yang bernama perusahaan Pariarti
Shindutama.
Ketika membuka perusahaan tersebut,
Chairul ditemani oleh beberapa orang temannya, hingga akhirnya mereka
berhasil menangani beberapa jenis ekspor, yang mana untuk jenis ekspor
pertama mereka pada mulanya adalah ekspor sepatu. Barulah kemudian,
bisnisnya mulai menanjak.
Namun sayangnya hal ini tidak berakhir
dengan baik lagi. Karena jalan pemikiran antara Chairul dan temannya
menjadi berbeda. Hingga akhirnya Chairul mencoba untuk menjalankan
bisnisnya sendiri, dengan memulai bisnis dalam media cetak. Dan
sekarang, Chairul sudah berhasil sukses dan menjadi orang terkaya dengan
peringkat nomor 3.
4. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia mendapat predikat sebagai orang terkaya indonesia urutan keempat, karena beliau memiliki aset sebesar
3,4 Miliar Dollar.
Sri Prakash Lohia ini merupakan pengusaha terkaya yang berasal dari
India namun sekarang ini beliau sudah berkewarganegaraan Indonesia.
Beliau menggeluti bisnis dibidang tekstil, dengan perusahaannya bernama
Indorama. Beliau meraup kekayaan sebesar itu semata-mata hanya berasal
dari perusahaan Indorama Coorporation yang didirikannya bersama dengan
ayahnya, yakni ML Lohia.
Perusahaan Indorama ini pada mulanya
didirikan sebagai pabrik benang di tahun 1976 di Indonesia. Namun,
karena semakin majunya perusahaan tersebut, akhirnya perusahaan Indorama
tersebut berkembang dan membuka usaha lagi untuk membuat benang pintal,
yang mana digawangi oleh Indorama IPLIK, Indorama Shenin, dan ISIN
Lanka.
Tidak hanya itu saja, saat ini
perusahaan Indorama juga telah menaungi bisnis lainnya berupa
pengembangan Real Estate. Itulah sebabnya, tidak heran jika sejak tahun
2008, perusahaan Indorama tersebut mampu meraup kesuksesan hingga
memiliki nama di berbagai belahan dunia, dan melakukan investasi ke
Negara lain melalui Indorama Ventura PCL, yang mana merupakan salah satu
polyester yang terdaftar di bursa efek Thailand.
5. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto merupakan
seorang pengusaha sukses yang tidak terlahir dari bangku pendidikan
sarjana, melainkan beliau sukses hanya dengan pendidikan yang ditempuh
hingga berumur 17 tahun saja. Beliau lahir di kota Medan pada 25
Desember 1949 dan di tahun 2013 ini berhasil menduduki peringkat ke-lima
dengan aset kekayaan senilai
2,8 Miliar Dollar.
Kekayaan tersebut diperolehnya bukan
karena suatu hal yang kebetulan. Melainkan ada beberapa hal yang telah
dilakukannya dengan usaha keras. Salah satunya adalah usahanya dalam
mengelola perusahaan dibidang industri kertas, yaitu Asia Pacific
Resources International Ltd (APRIL). Karena usahanya itulah akhirnya
beliau berhasil memiliki tidak hanya satu perusahaan, namun perusahaan
lainnya yang menyusul, seperti perusahaan minyak sawit Asian Agri, yang
mana hingga kini perusahaan tersebut tidak hanya berjalan dalam negeri
saja, namun perusahaan ini juga telah berkiprah hingga ke luar negeri
yaitu Brazil dan China. Tidak hanya itu saja, bahkan baru-baru ini
beliau juga telah meluncurkan proyek barunya yaitu Liquid Natural Gas.
Namun untuk proyek yang satu ini, beliau tidak mengerjakan proyek
tersebut sendirian. Karena beliau kini telah memiliki mitra baik, di
Juangsu, China.
6. Peter Sondakh
Peter Sondakh adalah
seorang pengusaha yang berhasil dengan berbagai jenis usaha yang
dikelola perusahaannya. Beliau adalah seorang pengusaha dari Malang yang
memulai kariernya dari nol hingga kini terus berkembang dan
mengantarkannya menjadi orang sukses yang sekaligus membuatnya berhasil
untuk meraih peringkat ke-6 di jajaran pengusaha terkaya di Indonesia
dengan aset
2,5 Miliar Dollar. Hal ini diperolehnya
dari perusahaan yang berhasil ia kelola, yaitu perusahaan Bentoel dan
Rajawali group (perusahaan kelapa sawit). Tidak hanya itu saja,
ternyata Peter juga memiliki perusahaan di luar negeri hingga membuatnya
sempat tinggal di Amerika Serikat dalam waktu yang cukup lama. Kini
beliau tinggal di Jakarta dengan bisnis yang dijalankannya.
7. Martua Sitorus
Martua Sitorus, Orang
medan keturunan Tionghoa ini memiliki bisnis yang sangat maju. Bisnis
yang ditekuninya dalam bidang palm oil ternyata mampu membawanya menjadi
orang yang terkenal dan sukses. Palm oil terkenal di Indonesia sebagai
minyak sawit. Di usianya yang ke-53 ini Martua berhasil menempati urutan
terkaya ke-7 di Indonesia dengan total asset
US$ 2 Miliar.
8. Tahir
Tahir yang
besar dengan perusahaannya Mayapada Group ini berhasil menempati urutan
terkaya ke-8 Indonesia dengan total kekayaan mencapai
2 Milyar Dollar. Awal
dari karir Tahir dimulai pada tahun 1980 ketika dia mulai merintis
usaha dealer mobil. Namun tak lama bisnis itu dia geluti dia harus
menerima kegagalan yang cukup pahit. Tapi nampaknya kegagalan tersebut
tidak menjadikannya berhenti untuk berbisnis. Dia mulai bangun dari
keterpurukannya akibat kegagalan yang dia alami dan mulai merintis usaha
baru di bidang garmen. Lambat laun dia mulai memasuki bidang keuangan
dengan membuka Bank Mayapada. Pembukaan Bank ini dilakukan pada tahun
1990, tepat sepuluh tahun setelah dia gagal dengan bisnis dealer
mobilnya.
9. Low Tuck Kwong
Low Tuck Wong
adalah orang yang sangat ulet yang telah belajar banyak tentang bisnis
konstruksi kepada orangtuanya pada usia 20-an tahun. Ketika beliau
pindah ke Jakarta, semua pengetahuan tentang bisnis konstruksi sangat
bermanfaat. Berbagai macam pekerjaan konstruksi yang beliau dapatkan di
Indonesia mampu mengangkat kesuksesan beliau. Ada banyak sekali
pekerjaan konstruksi yang berhubungan dengan bawah tanah dan laut
berhasil beliau kerjakan dengan baik. Lelaki dengan dua anak ini mampu
menghasilkan banyak sekali uang dengan menjual jasa konstruksinya.
Selain itu, Low juga
dikenal sebagai raja batu bara di Indonesia. Selain bisnis konstruksi,
beliau juga memiliki bisnis di pertambangan, terutama di pertambangan
batu bara. Perusahaan yang dibentuknya untuk mengoperasikan bisnis batu
baranya menghasilkan banyak sekali keuntungan. Beliau memiliki terminal
batu bara di Balikpapan. Kedua bisnis tersebut beliau bangun sejak tahun
1998 setelah beliau berpindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara
Indonesia. Kesuksesan PT Bayan Resources yang beliau bentuk, mendorong
perusahaan tersebut untuk terus menambah konsesi ke dalam portofolio
perusahaan. Perkembangan bisnis batu bara yang bagus membuat beliau
mengadakan penilaian terhadap peluang yang bagus untuk menambah konsesi
jumlah batu bara di negara Indonesia.
Saat ini kekayaan Low Tuck Mencapai 1,7 Miliar Dollar yang mengantarkannya menjadi orang terkaya no 9 di Indonesia.
10. Theodore Rachmat
Theodore Rachmat adalah
seorang pengusaha sukses yang berhasil mendirikan perusahaan pertamanya
dibidang kontruksi ditahun 1970. Perusahaan tersebut bernama PT Porta
Nigra. Namun pendirian perusahaan tersebut tidak serta merta dari
usahanya sendiri, melainkan dari bantuan kakaknya, bernama Benedictus
Purwanto Rachmat. Dari sinilah kemudian, beliau memulai mengasah
kemampuan bisnisnya dengan melakukan magang di Gevehe B dari perusahaan
Belanda. Namun karena kepandaiannya itulah akhirnya beliau diangkat
menjadi direktur perusahaan PT Astra Honda Motor, hingga akhirnya beliau
berhasil diangkat lagi menjadi Presiden Direktur untuk PT Astra
Internasional.
Lalu, beberapa lama kemudian, akhirnya
beliau diberikan saham untuk mengelola PT Surya Semesta Internusa Tbk.
Namun, karena kemampuannya yang tidak bisa diragukan itulah akhirnya
beliau mulai memberanikan diri menanam saham pada perusahaan PT Windu
Tri Nusantara. Selanjutnya, karena dirasa perusahaan yang dikelolanya
berkembang pesat, akhirnya beliau memberanikan diri untuk mendirikan
sebuah perusahaan bernama PT Triple A Jaya. Dan kini, perusahaan yang
dikelolanya semua berkembang pesat. Tak heran jika beliau bisa memiliki
aset kekayaan senilai 1,7 Miliar Dollar.
sumber : http://www.orangterkayaindonesia.com/