Macet
adalah sesuatu yang umum di daerah padat penduduk, dan hal itu pasti
sangat membosankan, ingin beli helikopter tapi tak mampu.
Mobil terbang,
mungkin ini solusi jitu bisa jadi kendaraan alternatif di masa depan.
Moller International, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi sedang mengembangkan mobil terbang.
Mobil terbang dengan nama Skycar ini, diperkirakan akan diproduksi
mulai tahun depan. Rencananya, uji mobil ini akan dilakukan akhir tahun
ini.
Pendiri Moller International, Dr Paul Moller berharap, mobil terbang ini tak hanya dinikmati sebagian masyarakat yang kaya saja.
Moller telah mengajak Athena Technologies, perusahaan asal California
Selatan untuk menawarkan produksi jumlah yang besar dan bisa
mendekatkan produk ke pasar.
Moller, pengembang Skycar dan pesawat Neuera bersepakat dengan Athena
membentuk joint venture yang berbasis di Amerika Serikat. Joint Venture
ini untuk membangun co-produksi untuk pesawat di Amerika Serikat dan
Cina.
Direktur Athena Technologies, Inc Gong John, berharap dapat membangun pabrik pesawat pertama di Cina.
Jenis pesawat yang akan dibuat di Negeri Tirai Bambu itu adalah model Vertikal Take-Off and Landing (VTOL).
Kerja sama ini awalnya akan menginvestasikan US $ 80 juta dari
investasi US $ 480 juta untuk memproduksi berbagai pesawat VTOL tahun
2014. Produksi akan mencakup Skycar 200 LS, Skycar 400, Skycar 600 dan
pesawat Neuera.
Bruce Calkins, General Manager Moller menyatakan, tujuan mereka
adalah menjadi pemimpin pasar dalam transportasi personal moda terbang.
Neuera adalah salah satu jenis mobil terbang yang bisa beroperasi hingga
10 meter di atas permukaan apapun: tanah, air, pasir, salju, rawa atau
padang rumput.
Mobil ini menggabungkan kemampuan perahu, hovercraft, ATV, mobil salju atau kendaraan off-road.
Sedangkan Skycar, dirancang untuk kecepatan lebih dari 480 kilometer per
jam pada ketinggian 36.000 kaki. Kapasitasnya empat orang. “Namun
Skycar tidak untuk menggantikan pesawat udara komersial, “ujar Moller.
Wah.. kira-kira tahun berapa ya masuk ke indonesi, dan bìsa kridit nggak yaa…
sumber : http://baezur.wordpress.com/2013/01/27/canggih-mobil-masa-depan-bisa-terbang/